Love...
I've seen many, and many many more.
Banyak problem dalam hidup kita, banyak yang kita temui, dan teman-teman kita masing-masing punya masalah sendiri. Kebesaran hati kita bukan di ukur dari besarnya masalah yang kita hadapi, tapi bagaimana cara kita menghadapi masalah itu sendiri. Karena selama kita hidup masalah itu tak akan habis, kalau di analogikan, ketika sedang mendidihkan sepanci air, ketika kita menyalakan apinya, itu adalah saat kita lahir, airnya masih dingin, lalu pelan-pelan akan timbul gelembung udara. Gelembung udara yang timbul adalah masalahnya, dan setiap kita mengatasi satu masalah akan timbul lagi masalah baru. Ketika airnya mendidih, itu adalah orang bijak yang bisa mengatasi masalahnya dengan cepat dan kepala dingin. Masalah datang dan bisa diatasi dengan cepat karena dia telah belajar dari pengalamannya. Telah banyak yang dilaluinya dalam hidup, ratusan ribu rintangan telah dihadapinya.
Ada hal-hal tertentu dalam diri kita yang kita sendiri tidak mengetahui, misalnya kalau secara fisik ada cabe di gigi. Dalam arti yang lebih dalam, lihatlah ke dalam diri kita sendiri, dan lihat pandangan dan komentar orang tentang diri kita lalu renungkan. Lihatlah sifat-sifat kita, dalam semua sifat yang kita miliki ada beberapa sifat yang kita sendiri tidak suka. Sebelum tidur, renungkan dan amati perasaan yang muncul, pilahlah perasaan itu, ini rasa suka, ini rasa cinta, ini rasa benci. Lalu renungkan kenapa rasa itu bisa ada, rasa benci dan rasa suka pasti ada alasannya dan bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tapi ada satu rasa special pake telor yang membuat manusia terikat dan bo huat untuk mengatasinya.
No comments:
Post a Comment