Words can be sharper than broadsword
Kadang-kadang kata-kata lebih menyakitkan daripada perbuatan. Apalagi kata-kata dari orang yang kita kenal baik.. dan sudah banyak yang dia lakukan untuk kita.
Satu yang harus kita sadari, jangan terbawa emosi, mungkin dia lagi emosi atau ada sesuatu yang membuatnya ngga mikir lagi untuk keluarin kata-kata pedas.
Orang kalo lagi marah kan apa aja dikeluarin.
If we take it seriously, it does hurt us twice. Karena waktu itu sakit, nanti sesudahnya dipikirin lagi, jadi dobel sakitnya.
Once upon a time happen to me.
Mungkin dipikirin sih harusnya sakit ati gitu, but i dont' retaliate, i replied, your word does hurt. Why don't retaliate, yeah kadang-kadang sindiran itu menyakitkan, tapi orang juga ga akan nyindir kalo ga ada alesan kan?
Kalo kita di posisi dia juga kita ga akan peduli itu orang mo marah atau mo kesel. Pasti pikir kita: Yang jelas yang gua omongin bener kok ^^.
Satu yang perlu kita sadari, itu cuma kata-kata... it's only words okay. What words can do is unbelievable... one word can burn all the planet kalo disampaikan oleh orang yang salah kepada orang yang salah. But... a million cursing juga bisa ga berarti apa-apa kalo disampein ama orang yg ga peduli.
Anyway this person i know it by heart, i know the word hurt more than the action.
What if somebody that helps you a lot with your life... share enough what they have with you, and later they start to judge you, blame you... what to do??? life does need compromise.
We know somebody from their reputation, from what they said, what they done, what people say about them. So kalo emang seseorang yang sudah kita kenal hurt us... forgive him/her. Dan kalo kita merasa ngomong yg kasar kepada orang yang udah pernah deket, atau family member, do apologize.
Pride can kill you...
No comments:
Post a Comment